Masih kuingat benar doaku pada waktu itu. Aku berdoa agar jodohku adalah salah satu dari ketiga pria yang aku pilih sendiri. Mungkin ini seperti mendikte Tuhan. Namun, waktu itu aku begitu megaguminya. Laki-laki pertama dan yang kukagumi adalah putra dari guru SMA ku. Santun, ramah, dan lemah lembut bicaranya, saat terakhir aku ketemu kemarin hari Idul Fitri, setidaknya itual yang aku simpulkan dari caranya menanyai seorang tamu. Ceritanya begini, waktu itu aku bertemu dengannya pada acara ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar